Doa mimpi buruk agak tidak terjadi mungkin banyak yang ingin mengetahuinya. Mimpi buruk merupakan mimpi seseorang yang biasanya menakutkan dan menyedihkan. Mimpi merupakan pengalaman bawah sadar yang melibatkan pikiran, pendengaran, penglihatan, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur.
Manusia sebagai hamba Allah SWT dan makhluk yang lemah memiliki aktifitas mimpi di saat tidurnya. Mimpi tidak selalu datang ketika kita tidur. Mimpi terbagi menjadi dua yaitu ada mimpi baik atau indah dan mimpi buruk. Ketika kita mendapatkan mimpi baik sebaiknya kita bersyukur dan berdoa, tetapi jika kita mendapatkan mimpi buruk sebaiknya kita membaca doa serta amalan yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Islam sebagai agama rahmatan lil alamin mengajarkan doa dan amalan pada setiap aspek kehidupan. Salah satu amalan atau doa yang di ajarkan yaitu tentang adab ketika akan tidur seperti doa sebelum tidur dan doa bangun tidur. Tidak hanya itu Islam juga mengajarkan amalan dan doa ketika kita mendapatkan mimpi buruk.
Doa Mimpi Buruk, Sebelum dan Bangun Tidur
Jika kita mendapatkan mimpi buruk atau menakutkan kita tidak perlu takut ataupun resah. Mimpi buruk berasala dari setan yang membuat kita semakin takut. Kita cukup berdoa dan berlindung saja kepada Allah SWT. Berikut ini adalah doa ketika kita akan tidur, doa mimpi buruk dan doa bangun tidur :
1. Doa Sebelum Tidur
1. Doa Sebelum Tidur
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ
Bismikallahumma ahya wa amuutu.
Artinya:
“Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.”
2. Membaca Surah Al Falaq dan An Naas
Diriwayatkan dari Aisyah Ra. berkata:
كَانَ إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ في يَدَيْهِ ، وَقَرَأَ بالمُعَوِّذَاتِ ، ومَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Jika beliau Saw. hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke dua tangannya dan membaca al-mua’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Surah Mu’awwidzaat merupakan dua surah terakhir di dalam Al Quran yaitu surah Al Falaq dan surah An Naas.
Perlu untuk diketahui bahwa dua surah ini termasuk golongan Makkiyah, dan mempunyai kedudukan yang tinggi di antara surah-surah lainnya.
3. Membaca Ayat Kursi
Kemudian diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra. bahwasanya ia berkata: “Rasulullah mewakilkan kepadaku untuk menjaga zakat Ramadhan. Maka, datanglah seorang yang kemudian mengacak-acak makanan….”(begitu seterusnya ia menyebutkan hadits).”
“Hingga di akhirnya (hadits), orang itu berkata, “Apabila kamu beristhirahat di tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi.”
“Maka, sesungguhnya seorang (malaikat) penjaga dari Allah akan senantiasa menyertaimu. Dan, setan tidak mampu mendekatimu hingga kamu bangun subuh.”
2. Doa Mimpi Buruk
“Allaahumma innii a’uudzubika min ‘amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlami.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk.”
3. Doa Bangun Tidur
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuuru.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
Kesimpulan
Selain kita harus berdoa ketika tidur sebaiknya juga sebelum tidur kita hendaknya berwudhu terlebih dahulu. Diriwayatkan dari Ibnu Hibban, Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap, “Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci” (Hr. Ibnu Hibban & Ibu Umar r.a).”
Kemudian setelah berwudhu dan akan menuju ke tempat tidur hendaknya tempat tidur dibersihkan terlebih dahulu agar bersih dan ini merupakan sunnah yang perlu kita lakukan sebelum tidur.
“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillaah,” karena ia tidak tahu apa yang terjadi di atasnya tadi.” [HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050. Lafazh yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim]
Itulah informasi yang bisa kami sampaikan tentang doa mimpi agar tidak terjadi, semoga bermanfaat untuk anda dan kita semunya. Baca juga informasi dari kami NiagaSyariah.com tentang tata cara taubat nasuha.