Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab

Informasi kali ini kami akan membahas tata cara sholat hajat yang mustajab. Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang diajarkan Rosulullah untuk anda sedang menginginkan sesuatu atau memiliki suatu hajat. Sebagai manusia normal wajar jika kita mengharapkan keinginan kepada Allah SWT dan salah satunya melalui sholat hajat ini.

Hajat atau keinginan dengan cara meminta kepada Allah SWT disini bukan tentang hal-hal yang melenceng dari syariat agama Islam. Keinginan atau hajat misalnya dalam hal karir, kesuksesan, jodoh serta ingin sehat atau disembuhkan dari suatu penyakit. Dalam ajaran islam kita tidak boleh berputus asa dalam berdoa atau meminta kepada Allah SWT dimana tercantum dalam Quran surat Yusuf ayat 87:

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”

Dalil Sholat Hajat

Dalam mengerjakan atau mengamalkan suatu ibadah baiknya kita mengetahui dalil atau dasar dari sebuah perintah ibadah dari Allah SWT melalui RosulNya. Sholat hajat adalah sholat sunnah yaitu baik untuk dikerjakan dan boleh untuk tidak untuk dikerjakan. Beberapa dalil atau dasar tentang sholat hajat sebagai berikut:

“Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (sholat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan selawat kepada Nabi saw. Setelah itu, berdoa dengan mengucap “Laa illah illallahul haliimul kariimu, subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘azhiim…” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Kemudian ada riwayat lain tentang dasar atau dalil melakukan sholat hajat yaitu :

“Barangsiapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat (sholat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad).

Tata Cara Sholat Hajat

Cara sholat hajat

 

Cara sholat hajat tidaklah susah, yang terpenting adalah niat kita dalam melaksanakan sholat hajat tersebut. Di bawah ini akan kami paparkan tentang cara sholat hajat yang benar dan mustajab.

1. Niat sholat hajat

2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka’at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah

13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran bisa surat mana saja, akan tetapi lebih diutamakan jika pada raka’at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah

19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah

20. Salam

Niat Dan Waktu Sholat Hajat

Dalam beberapa pendapat mengucapkan niat dalam sholat hajat perlu untuk diucapkan. Dalam hal ini ada ulama yang mengharuskan membaca niat sholat dan ada juga memperbolehkan tanpa niat sholat. Dalam artikel informasi kali ini tentang cara sholat hajat yang mustajab, kami paparkan niat sholat hajat di bawah ini :

“usholli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’ala”

Artinya: “Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Taala”

Kemudian untuk melakukan sholat hajat sendiri tidak ditentukan waktu khusus dalam melaksankannya. Sholat hajat boleh dilakukan pagi, siang hari dan malam hari selama tidak melakukan di waktu terlarang yaitu setelah sholat Ashar dan setelah sholat Shubuh.

Lalu dalam hal pelaksanaan sholat hajat boleh dilakukan dalam 1 malam, boleh juga 3 malam sampai dengan 7 malam. Untuk rakaat sholat hajat boleh 2 rakaat sampai dengan 12 rakaat. Jika ingin sholat lebih dari 2 rakaat atau misal 12 rakaat caranya setiap 2 rakaat salam.

Kesimpulan

Dalam ajaran agama islam, kita sebagai umat islam tidak boleh berputus asa dari rahmatNya. Kita tidak boleh gampang menyerah dalam menjalani bidang di kehidupan ini. Selalu mau belajar, berusaha keras dan berdoa serta menyerahkan segala urusan kepada Allah adalah yang terbaik. Melalui sholat hajat kita bisa meminta pertolongan langsung kepada Allah SWT.

Dalam surat Al Baqarah ayat 45 kita diajarkan untuk selalu mengerjakan sholat dan sabar dalam menjalani kehidupan yang fana ini agar selamat. Mari kita simak Al Baqarah ayat 45 di bawah ini:

albaqarah 45

Wasta’inu bis-sabri was-salaah, “wa innahaa lakabiiratun illaa ‘alal-khaasyi’iin”

Artinya: “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

Terimakasih sudah membaca informasi dari kami NiagaSyariah.com tentang tata cara sholat hajat yang mustajab, semoga bermanfaat. Baca juga informasi dari kami sebelumnya tentang cara salat dhuha 4 rakaat.

 

Tinggalkan komentar