Tata Cara Sholat Jenazah Sesuai Sunnah

Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah saat ini sangat mudah di akses di manapun baik di buku atau internet. Sebagai umat muslim kita wajib tahu tata cara sholat jenazah sesuai sunnah. Hal ini dikarenakan sholat jenazah memiliki keistimewaan baik untuk si mayit terlebih lagi untuk kita.

Setiap yang bernyawa pasti akan meninggal dunia, seperti yang dijelaskan pada QS Ali Imran ayat 185 yaitu,

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

Dan setiap umat muslim wajib untuk mengurus jenazah dari memandikan, menyolati hingga mengantarnya ke peristirahatan terakhir ( Pemakaman). Dalam artikel kali ini kami NiagaSyariah.com akan memaparkan tentang tata cara sholat jenazah sesuai sunnah. Hukum dari sholat jenazah itu sendiri adalah fardu khifayah yang artinya wajib dilaksanakan.

Sholat jenazah selain mendoakan si mayit, hal ini juga menjadi tambahan pahala bagi orang yang mengerjakan sholat jenazah untuk si mayit. Menurut sunnah, diusahkan memperbanyak jumlah orang atau pentakziah untuk menyolati si mayit. Semakin banyak orang yang ikut menyolati si mayit adalah hal yang lebih baik. Dari Abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, ” aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam bersabada,

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ، فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلاً لَا يُشْرِكُونَ باللهِ شَيْئاً، إِلَّا شَفَّعَهُمُ اللهُ فِيهِ

Artinya : ” Tidaklah seseorang lelaki muslim yang meninggal dunia, kemudian disholati oleh 40 orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, melainkan Allah akan memberi syafaat bagi mereka atasnya”.

Syarat Sholat Jenazah

Ketika kita akan melaksanakan sholat jenazah untuk si mayit, alangkah lebih baiknya kita juga mengetahui dan melaksanakan syarat sholat jenazah. Adapun syarat sholat jenazah yang bisa kami sampaikan sebagai berikut :

1. Imam dan makmum harus bersih dari najis dan hadas

2. Imam dan makmum menutup aurat

3. Sholat dimulai sesudah jenazah dimandikan dan dikafani

4. Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali kalau sholat dilakukan di dekat makamnya atau sholat gaib.

Rukun Sholat Jenazah

 

Dalam sholat jenazah ada ruku-rukun sholat yang perlu kita untuk ketahui. Adapun rukun-rukun sholat jenazah sebagai berikut :

1. Niat sholat jenazah hanya kepada Allah SWT semata

2. Berdiri bagi yang mampu

3. Imam berdiri sejajar dengan kepala si mayit

4. Empat kali takbir

5. Dilakukan berdiri tanpa ruku, sujud ataupun duduk

6. Membaca surah Al Fatihah

7. Membaca sholawat Nabi setelah takbir kedua

8. Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga

9. Berdoa sesudah takbir keempat

10. Salam

Tata Cara Sholat Jenazah

Cara sholat jenazah

Kemudian untuk tata cara sholat jenazah sesuai sunnah sebagai berikut :

1. Niat

2. Takbir dan membaca surah Al Fatihah

3. Takbir kedua membaca shalawat nabi yaitu sebagai berikut :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

dinajurkan shalawat nabi dilanjutkan dengan bacaan sebagai berikut:

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala sayyidinaa muhammad wa’ala aali sayyidinaa muhammad, kamaa shallayta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina ibraahiim fil ‘aalamiina innaka khamiidum majiid.

Artinya : “Ya Allah berilah (tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

4. Takbir ketiga membaca doa sebagai berikut :

“Allahhummaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.”
Artinya: “Yaa Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma’afkanlah dia.”

Namun apabila jenazah yang disholati itu adalah perempuan, maka bacaannya menjadi:

“Allahhummaghfir laha warhamha wa’aafiha wa’fu anha.”

5. Takbir keempat selanjut membaca doa sebagai berikut :

“Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba’dahu waghfirlanaa walahu.”
Artinya : “Yaa Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia.”

Namun jika si mayit adalah perempuan, bacaannya menjadi:

“Allahumma laa tahrimnaa ajraha walaa taftinna ba’daha waghfirlanaa walaha.”

6. Kemudian salam

Kesimpulan

Demikianlah informasi dari NiagaSyariah.com tentang tata cara sholat jenazah sesuai sunnah, Dengan memperhatikan dan membaca informasi di atas InshaAllah anda akan mudah untuk belajar atau mengingat kembali tentang cara sholat jenazah. Bukan hal sulit untuk belajar ataupun mengingat kembali cara sholat jenazah sesuai sunnah jika kita memahami kewajiban kita umat muslim untuk mengurus jenazah dari memandikan hingga menguburkannya.

Terimakasih sekali lagi telah membaca informasi dari kami, semoga bermanfaat untuk anda dan kita semuanya. Baca juga informasi dari kami sebelumnya tentang tata cara sholat witir 3 rakaat.

 

 

Tinggalkan komentar