Kali ini kami NiagaSyariah.com akan membahas tata cara sholat sunnah rawatib. Sholat sunnah rawatib adalah sholat yang dikerjakan sebelum atau sesudah sholat fardhu atau wajib. Sebagai umat islam yang mengharapkan ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebaiknya kita juga melakukan sholat yang bersifat sunnah selain yang wajib.
Jenis Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib terbagi menjadi dua jenis yaitu sholat sunnah rawatib muakkad dan rawatib bukan muakkad. Untuk sholat rawatib muakkad terdapat dua belas rakaat. Kemudian untuk sholat sunnah rawatib bukan muakkad ada enam rakaat. Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
1. Rawatib Muakkad
Sholat sunnah rawatib muakkad ada dua belas rakaat sebagai berikut:
1. Empat rakaat sebelum sholat dhuhur
2. Dua rakaat setelah dhuhur
3. Dua rakaat setelah maghrib
4. Dua rakaat setelah Isya
5. Dua rakaat sebelum subuh
Dari istri Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, Ummu Habibah Radhiyallahu Anha, ia berkata,
Artinya: ” Tidaklah seorang hamba muslim yang sholat karena Allah tiap hari dua belas rakaat sholat tathawwu’ di luar sholat fardhu, melainkan Allah bangunkan baginya rumah di dalam surga, atau melainkan di bangunkan baginya rumah di dalam surga. ”
Nabi Muhammad shallallahu Alaihi wa Sallam terkadang sholat rawatib sepuluh rakaat, kecuali sholat sebelum dhuhur dua rakaat.
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, ia berkata ” Aku sholat bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebelum dhuhur dua rakaat dan setelah duhur dua rakaat, setelah maghrib dua rakaat dan setelah Isya dua rakaat dan setelah jumat dua rakaat. Adapun sholat setelah maghrib, Isya dan setelah jumat, maka aku sholat bersama Nabi di rumahnya.”
2. Rawatib Bukan Muakkad
Sholat sunnah rawatib bukan muakkad jumlah rakaatnya ada 6 rakaat yaitu sebagai berikut :
1. Dua rakaat sebelum sholat Ashar
2. Dua rakaat sebelum sholat Maghrib
3. Dua rakaat sebelum sholat Isya
Kemudian sangat dianjurkan untuk menjaga sholat sunnah 4 rakaat sebelum sholat Ashar. Hal ini sebab Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rahmat kepada kita.
Tata Cara Sholat Sunnah Rawatib
Tata cara sholat sunnah rawatib sama saja dengan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, yaitu sebagi berikut:
1. Niat
2. Takbiratul ihrom dilanjut doa iftitah
3. Membaca surah Al Fatihah dan surah yang ada di Al Quran
4. Melakukan ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan sujud
5. Berdiri untuk rakaat kedua
6. Membaca surah Al Fatihah dan surah yang ada di Al Quran
7. Melakukan ruku, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud dan sujud
8. Tahiyat akhir
9. Salam
Di atas cara sholat sunnah rawatib dua rakaat. Kemudian untuk sholat sunnah rawatib 4 rakaat dikerjakan dengan 2 rakaat salam.
Sholat Sunnah Rawatib Yang Sangat Ditekankan atau Dianjurkan
Kemudian untuk sholat sunna rawatib yang ditekankan yaitu sholat dua rakaat sbelum subuh. Sholat ini di sunnahkan membaca surah Al Kafirun dan surat Al Ikhlas di rakat pertama. Atau juga bisa membaca surah Al Baqarah ayat 136 di rakaat pertama. Lalu rakaat kedua membaca surah Ali Imron ayat 64 dan terkadang ayat 52.
Lalu untuk sholat sunnah rawatib boleh dilakukan di masjid ataupu di rumah. Namun berdasarkan hadist sholat sunnah terbaik dilakukan di rumah. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
” Wahai manusia, hendaknya kalian mendirikan sholat di rumah kalian. Sesungguhnya sebaik-baiknya sholat adalah sholat seseorang yang dilaksanakan di rumahnya, kecuali sholat wajib “.
Kesimpulan
Itualah tata cara sholat sunnah rawatib yang bisa kami sampaikan. Tata cara sholat sunnah rawatib pada dasarnya sama dengan sholat-sholat lainnya baik wajib atau sunnah. Setelah kita simak bersama penjelasan sholat sunnah rawatib di atas, sangat disayangkan jika kita meninggalkan ibadah sunnah ini. Begitu banyak keutamaan yang di dapat dengan sholat sunnah ini.
Terimakasih sudah membaca informasi dari kami NiagaSyariah.com tentang tata cara sholat sunnah rawatib, semoga bermanfaat. Baca juga informasi dari kami sebelumnya tentang pengertian waktu sholat.